Employee Engagement

Employee engagement adalah konsep dalam manajemen SDM yang menggambarkan tingkat keterlibatan, antusiasme, dan dedikasi seorang karyawan terhadap pekerjaan dan tempat kerjanya.

Management & Leadership

Mau Belajar

Management & Leadership

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Management & Leadership

GRATIS?

Apa itu Employee Engagement?

Employee engagement adalah konsep dalam manajemen SDM yang menggambarkan tingkat keterlibatan, antusiasme, dan dedikasi seorang karyawan terhadap pekerjaan dan tempat kerjanya.

Karyawan yang terlibat tidak hanya bekerja demi gaji atau promosi, tetapi benar-benar peduli dengan pekerjaan mereka dan kinerja perusahaan. Hal ini membuat karyawan merasa usahanya berdampak signifikan.

Karyawan yang engaged cenderung menggunakan usaha diskresioner. Artinya, mereka bersedia melakukan lebih dari yang diharapkan, bahkan tanpa diminta. Hal ini menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan inovatif.

Penelitian Towers Perrin menunjukkan bahwa perusahaan dengan karyawan yang engaged memiliki margin laba bersih 6% lebih tinggi. Selain itu, menurut penelitian Kenexa, perusahaan dengan karyawan yang engaged punya pengembalian saham lima kali lebih tinggi dalam lima tahun.

Manfaat Employee Engagement

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut berbagai manfaat dari employee engagement:

  • Meningkatkan produktivitas dan kinerja: karyawan yang engaged cenderung lebih produktif dan menunjukkan kinerja lebih tinggi. Mereka bersedia melakukan lebih dari yang diharapkan.
  • Meningkatkan profitabilitas perusahaan: studi yang dilakukan Gallup menunjukkan perusahaan dengan karyawan yang engaged memiliki margin keuntungan bersih lebih tinggi. Hal ini karena karyawan yang engaged berkontribusi lebih banyak terhadap tujuan organisasi.
  • Mengurangi turnover rate karyawan: karyawan yang merasa terlibat dengan pekerjaan mereka cenderung lebih setia dan memiliki kemungkinan lebih rendah untuk mencari pekerjaan lain.
  • Mendorong inovasi: karyawan yang engaged sering kali lebih kreatif dan inovatif dalam pekerjaannya. Mereka cenderung memberikan ide-ide baru yang bisa membantu perkembangan perusahaan.
  • Membangun budaya kerja positif: employee engagement yang tinggi membantu menciptakan lingkungan kerja positif, di mana karyawan merasa dihargai dan termotivasi.

Strategi Meningkatkan Employee Engagement  

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa strategi untuk meningkatkan employee engagement:

  • Evaluasi engagement rate karyawan: lakukan survei employee engagement untuk menilai seberapa terlibatnya karyawan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
  • Fokus pada pengaruh manager: tingkat keterlibatan manager secara langsung memengaruhi tim mereka. Manager yang passionate tentang pekerjaannya akan menularkan sikap positif tersebut kepada timnya.
  • Prioritaskan feedback: berikan feedback yang produktif dan teratur kepada karyawan. Mengatur sesi check-in atau review secara teratur memastikan karyawan mendapatkan feedback yang dibutuhkan.
  • Tingkatkan proses onboarding: berikan pengalaman onboarding yang efektif untuk karyawan baru. Pastikan karyawan memahami tujuan dan nilai perusahaan serta peran mereka dalam mencapainya.
  • Tawarkan peluang pengembangan profesional: berikan kesempatan untuk pengembangan profesional, seperti program mentorship. Hal ini menunjukkan perusahaan menghargai pertumbuhan individu karyawan.
  • Pengakuan dan penghargaan bagi performer terbaik: akui dan beri penghargaan kepada karyawan yang menunjukkan kinerja bagus. Reward bisa mencakup pemberian insentif atau penghargaan.
  • Rencanakan kegiatan perusahaan: adakan acara atau kegiatan yang memungkinkan karyawan untuk terhubung di luar pekerjaan, mempromosikan hubungan interpersonal dan memperkuat tim.
  • Libatkan karyawan dalam pengambilan keputusan: berikan kesempatan kepada karyawan untuk terlibat dalam pengambilan keputusan, menunjukkan bahwa pendapat mereka dihargai.

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana cara mengukur employee engagement?

Berdasarkan Sparkbay, berikut beberapa cara untuk mengukur employee engagement:

  • Survei engagement tahunan: survei ini dilakukan sekali setahun untuk mendapatkan pemahaman data-driven tentang keterlibatan karyawan secara keseluruhan. Survei tahunan cenderung panjang dan bisa memakan waktu sampai 20 menit untuk diselesaikan.
  • Pulse surveys: survei yang lebih kecil ini dilakukan lebih sering, seperti setiap kuartal, bulanan, atau bahkan mingguan, untuk mendapatkan gambaran real-time tentang perasaan karyawan.
  • Employee Net Promoter Score (eNPS): eNPS mengukur loyalitas karyawan dengan bertanya seberapa besar kemungkinan mereka merekomendasikan perusahaan sebagai tempat kerja yang bagus. Cara ini memberikan snapshot tentang seberapa berdedikasi karyawan terhadap perusahaan.
  • 1-on-1 meetings: pertemuan manager dengan karyawan secara 1-on-1 dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang keterlibatan mereka.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Management & Leadership

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Daftar Isi