Eisenhower Matrix

Eisenhower Matrix adalah alat time management untuk mengevaluasi dan mengatur prioritas tugas berdasarkan urgensi dan kepentingannya.

Management & Leadership

Mau Belajar

Management & Leadership

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Management & Leadership

GRATIS?

Apa itu Eisenhower Matrix?

pengertian Eisenhower Matrix

Eisenhower Matrix adalah alat time management untuk mengevaluasi dan mengatur prioritas tugas berdasarkan urgensi dan kepentingannya.

Konsep utama dari matrix ini adalah membagi tugas menjadi empat kategori berbeda, yaitu mendesak (urgent), penting (important), keduanya, atau tidak keduanya.

Tujuan pembagian adalah untuk memberikan perspektif yang jelas tentang tugas mana yang harus diprioritaskan dan ditangani segera, mana yang dapat dijadwalkan di lain waktu, mana yang dapat didelegasikan, dan mana yang harus dieliminasi.

Mengintegrasikan Eisenhower Matrix ke dalam alur kerja juga membantu anggota tim agar berfokus pada tugas yang benar-benar berkontribusi pada pencapaian tujuan jangka panjang.

Kuadran dalam Eisenhower Matrix

Kuadran dalam Eisenhower Matrix

Slab dan Mind Tools menjelaskan empat kuadran dalam Eisenhower Matrix yang masing-masing memiliki strategi penanganan tugas berbeda:

Kuadran 1: urgent and important (do) 

Kuadran satu mencakup tugas-tugas yang memerlukan tindakan segera dan merupakan bagian penting dari tanggung jawab atau tujuan seseorang.

Contoh dari tugas ini termasuk mengatasi krisis, memenuhi deadline, atau menangani masalah yang tiba-tiba muncul dan segera memerlukan perhatian. Tugas-tugas ini sering kali menimbulkan stres dan tekanan, memerlukan tindakan cepat.

Kuadran 2: important tetapi tidak urgent (schedule)

Tugas-tugas dalam kuadran dua penting untuk tujuan jangka panjang dan perkembangan pribadi atau profesional, tetapi tidak memerlukan tindakan segera. Tugas ini mencakup perencanaan strategis, pelatihan, pengelolaan hubungan, dan aktivitas lain yang dapat menjadi dasar untuk kesuksesan masa depan.

Menghabiskan lebih banyak waktu di kuadran ini dapat mengurangi masalah tidak terduga di Kuadran satu.

Kuadran 3: urgent tetapi tidak important (delegate)

Kuadran tiga mencakup tugas-tugas yang memerlukan respons segera tetapi tidak secara langsung berkontribusi pada pencapaian tujuan jangka panjang seseorang atau tim.

Tugas mungkin terasa mendesak (seperti panggilan telepon atau e-mail yang memerlukan respons cepat), namun sebenarnya kurang penting dibandingkan dengan tugas lain. Jika memungkinkan, tugas-tugas ini sebaiknya didelegasikan.

Kuadran 4: tidak urgent dan tidak important (delete)

Kuadran terakhir mencakup aktivitas yang tidak mendesak dan tidak penting.

Tugas ini sering menjadi distraksi yang menyenangkan tetapi menghabiskan waktu, seperti kebiasaan scroll media sosial, menonton televisi secara berlebihan, atau melakukan tugas yang bisa diabaikan tanpa konsekuensi negatif.

Mengenali dan mengurangi waktu untuk tugas-tugas ini meningkatkan produktivitas dan memungkinkan lebih banyak waktu untuk melakukan tugas di kuadran dua.

Keuntungan Eisenhower Matrix

Indeed menjelaskan beberapa keuntungan dari Eisenhower Matrix, yaitu:

  • Pemahaman strategis: matrix ini membantu individu dan tim memahami bagaimana aktivitas mereka dapat memengaruhi strategi bisnis dan tujuan perusahaan, memastikan tenaga diarahkan pada tugas yang paling berdampak.
  • Efisiensi waktu: dengan mengatur deadline yang realistis berdasarkan prioritas, Eisenhower Matrix membantu menyelesaikan tugas lebih cepat dan mengurangi pemborosan waktu pada aktivitas kurang penting.
  • Peningkatan skill manajemen: alat ini memfasilitasi prioritas tugas di seluruh organisasi atau dalam tim. Pada gilirannya, proses ini mampu meningkatkan skill manajemen dan leadership.
  • Mempermudah identifikasi prioritas: Eisenhower Matrix menawarkan cara sederhana dan mudah dipahami untuk mengurutkan dan memvisualisasikan tugas, setiap individu bisa dengan mudah menggunakannya tanpa perlu pelatihan khusus.
  • Delegasi dan kolaborasi: dengan mengidentifikasi tugas yang dapat didelegasikan, matrix ini membantu meningkatkan kolaborasi dan pemanfaatan sumber daya manusia yang lebih efisien.

Kekurangan Eisenhower Matrix

Di samping kelebihannya, Indeed juga mengemukakan sejumlah kekurangan Eisenhower Matrix:

  • Investasi waktu dan tenaga: implementasi matrix ini memerlukan waktu dan tenaga khusus, sehingga dapat menyebabkan penundaan dalam aktivitas yang sedang berlangsung.
  • Perencanaan memerlukan banyak waktu: Eisenhower Matrix sering mengabaikan jumlah waktu yang diperlukan untuk merencanakan tugas penting, sehingga memengaruhi kemampuan untuk menyelesaikan tugas urgent dan important tepat waktu.
  • Perubahan prioritas: tugas dan prioritas dapat berubah seiring waktu. Hal yang awalnya mungkin tidak tampak mendesak atau penting bisa menjadi sebaliknya karena perubahan kondisi atau informasi baru. Jika demikian, matrix ini memerlukan evaluasi dan penyesuaian yang memakan waktu.
  • Pengabaian tugas minor: alat ini cenderung mengabaikan tugas-tugas kecil yang mungkin diperlukan agar bisa menyelesaikan tugas utama. Jika tugas kecil diabaikan, anggota tim berpotensi mengalami kebingungan di tengah pekerjaan tugas utama.

Contoh Eisenhower Matrix

Menggunakan Eisenhower Matrix, seorang manager dapat mengkategorikan tugas-tugasnya untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang apa yang perlu ditangani segera, apa yang dapat ditunda, apa yang dapat didelegasikan, dan apa yang bisa diabaikan.

Berikut tabel bagaimana seorang manager menerapkan Eisenhower Matrix dalam timnya:

Contoh Eisenhower Matrix

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana cara membedakan tugas mendesak dan tugas penting?

Memahami perbedaan antara tugas urgent dan tugas important adalah kunci untuk mengoptimalkan produktivitas dan time management.

Sebagian orang masih sering terjebak dalam menangani masalah yang tampaknya mendesak tetapi tidak memiliki dampak jangka panjang yang signifikan terhadap tujuan pribadi atau profesionalnya.

Berikut tabel perbedaan tugas mendesak (urgent) dan tugas penting (important):

tabel perbedaan tugas mendesak (urgent) dan tugas penting (important)

Untuk membedakannya, pertimbangkan hal-hal berikut:

  • Evaluasi deadline: pertimbangkan apakah ada deadline yang terkait dengan tugas tersebut dan apakah waktunya sudah mendekati. Jika sesuatu harus segera dilakukan, itu mendesak. Jika tidak, itu bisa saja penting.
  • Pertimbangkan dampak jangka panjang: tanyakan pada diri sendiri apakah menyelesaikan tugas akan memiliki dampak positif jangka panjang pada tujuan pribadi atau profesional. Jika jawabannya ya, tugas tersebut kemungkinan besar penting.
  • Tinjau konsekuensi: pertimbangkan apa yang akan terjadi jika tugas diabaikan. Jika konsekuensinya serius dan segera, tugas tersebut mendesak. Jika tidak ada konsekuensi jangka pendek yang serius, tugas mungkin penting tetapi tidak mendesak.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Management & Leadership

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Daftar Isi