Cashless

Cashless adalam metode pembayaran secara elektronik melalui berbagai metode seperti kartu kredit, debit, atau e-wallet. Namun, apa saja kelebihan dan kekurangannya? Yuk, cari tahu lebih lanjut!

Digital Marketing

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Pengertian Cashless

Cashless adalah sistem pembayaran yang dilakukan secara elektronik melalui berbagai metode seperti kartu kredit, debit, atau e-wallet.

Keunggulan metode ini termasuk keamanan yang lebih tinggi, karena mengurangi risiko pencurian fisik dan mempermudah pelacakan transaksi.

Cashless juga menawarkan kemudahan dalam pengelolaan keuangan karena setiap transaksi tercatat secara digital, memudahkan pelacakan dan pengelolaan keuangan bisnis. Selain itu, cashless memungkinkan transaksi lebih cepat dan efisien, yang menguntungkan baik customer maupun bisnis.

Faktor Pemicu Tren Cashless

Tren sistem pembayaran cashless telah berkembang pesat, didorong oleh berbagai faktor yang meningkatkan popularitasnya:

  • Kemudahan transaksi: sistem cashless menawarkan solusi cepat dan aman untuk pembayaran, memenuhi kebutuhan konsumen modern dalam bertransaksi sehari-hari.
  • Keamanan tinggi: teknologi enkripsi dan autentikasi canggih dapat melindungi data user, menjadikan cashless pilihan yang lebih aman dibandingkan uang tunai.
  • Efisiensi dalam mengelola keuangan: cashless memudahkan mengelola keuangan dengan transaksi secara real-time dan mengurangi biaya operasional.
  • Pandemi COVID-19: pandemi mempercepat adopsi pembayaran cashless karena kebutuhan transaksi tanpa kontak fisik, mendorong bisnis untuk mengadopsi metode pembayaran ini.
  • Perubahan customer behaviour: saat ini, customer banyak memilih metode yang praktis dan higienis.

Kelebihan Cashless

Dilansir dari Take Payments, inilah beberapa kelebihan dari sistem pembayaran cashless:

  • Keamanan tinggi: transaksi cashless mengurangi risiko pencurian uang fisik dan penipuan karena semua transaksi tercatat secara digital dan seringkali dilindungi berbagai protokol keamanan seperti enkripsi dan otentikasi dua faktor.
  • Kenyamanan: pembayaran cashless memungkinkan user untuk melakukan transaksi dengan cepat dan mudah tanpa perlu membawa uang tunai.
  • Kecepatan transaksi: pembayaran menggunakan metode cashless, terutama yang tanpa kontak, diproses lebih cepat dibandingkan transaksi tunai.
  • Pengelolaan keuangan yang lebih baik: dengan setiap transaksi yang tercatat secara digital, user dan bisnis dapat melacak dan mengelola keuangan mereka, memudahkan dalam membuat laporan keuangan dan audit.
  • Mengurangi biaya operasional: bisnis dapat mengurangi biaya dan waktu untuk mengelola uang tunai, seperti penyimpanan uang fisik, serta waktu untuk menghitung dan menyimpan uang.
  • Mendukung inklusi finansial: cashless memudahkan akses ke layanan keuangan bagi orang-orang yang tidak memiliki akses ke perbankan tradisional, terutama melalui penggunaan e-wallet dan pembayaran mobile.
  • Peningkatan penjualan: dengan menerima pembayaran cashless, bisnis bisa menarik lebih banyak pelanggan yang lebih memilih pembayaran digital, terutama di lingkungan urban dan generasi muda yang lebih nyaman dengan metode cashless.

Kekurangan Cashless

Metode pembayaran cashless atau tanpa uang tunai memiliki beberapa kekurangan yang penting untuk dipertimbangkan:

  • Masalah privasi: setiap transaksi cashless meninggalkan jejak digital yang dapat dilacak. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagaimana data pribadi akan digunakan.
  • Ketergantungan pada teknologi: gangguan server atau cyber attack bisa menyebabkan sistem pembayaran menjadi tidak dapat diakses, sehingga menghambat transaksi.
  • Biaya transaksi: banyak metode pembayaran digital membebankan biaya per transaksi, hal ini dapat memengaruhi keuntungan bisnis kecil dan biaya tambahan bagi customer.
  • Tidak untuk semua orang: orang-orang yang tidak memiliki akses layanan perbankan kemungkinan akan mengalami kesulitan dalam metode cashless.
  • Masalah keamanan: meskipun cashless bisa mengurangi risiko kehilangan uang tunai, transaksi ini meningkatkan risiko cyber attack, termasuk pencurian identitas dan penipuan.

Contoh Cashless

Di Indonesia, metode cashless telah berkembang pesat. Berikut beberapa contoh metode pembayaran cashless:

  • Transfer bank: memindahkan uang antar rekening bank melalui internet banking. Metode ini sering dipakai untuk membayar tagihan atau mengirim uang kepada orang lain.
  • Virtual account: akun virtual untuk menerima pembayaran dari berbagai sumber, sering digunakan untuk pembayaran rutin seperti tagihan listrik atau belanja online.
  • Kartu debit dan kredit: merupakan metode pembayaran yang paling sering digunakan di seluruh dunia. Kartu ini terhubung langsung ke rekening bank user dan memungkinkan transaksi cepat di offline maupun online store.
  • E-wallet: aplikasi seperti GoPay, OVO, dan Dana yang memudahkan pembayaran sehari-hari melalui smartphone.
  • QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard): memungkinkan transaksi dengan memindai kode QR yang disediakan oleh seller atau penyedia layanan.
  • Pembayaran berbasis NFC (Near Field Communication): teknologi yang memungkinkan dua perangkat, seperti smartphone dan terminal pembayaran, untuk berkomunikasi ketika ditempatkan berdekatan. Contohnya adalah ketika menggunakan Apple Pay atau Google Pay untuk membayar di kasir.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa saja strategi marketing dalam memanfaatkan tren cashless?

Berikut beberapa strategi marketing untuk memanfaatkan tren cashless:

  • Sosialisasikan pembayaran secara cashless: informasikan pelanggan tentang metode pembayaran cashless melalui media sosial atau pemberitahuan di lokasi usaha.
  • Kenali preferensi customer: kenali metode pembayaran yang disukai customer, seperti kartu kredit, e-wallet, atau aplikasi pembayaran mobile.
  • Beri rewards: gunakan skema reward untuk transaksi cashless agar meningkatkan kepuasan pelanggan.
  • Tingkatkan keamanan transaksi: pastikan keamanan pembayaran cashless untuk melindungi data pelanggan dan mencegah cyber attack.
  • Sediakan berbagai opsi pembayaran: terima berbagai bentuk pembayaran digital untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Digital Marketing

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Menu