Apa itu Activity Diagram?
Berdasarkan MindManager, activity diagram adalah diagram yang menunjukkan aliran dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem atau proses.
Activity diagram merupakan salah satu jenis diagram yang ada di Unified Modeling Language (UML), yaitu diagram yang membantu software developer memvisualisasikan dan membangun sistem baru.
Activity diagram juga disebut sebagai 'behaviour diagram’ karena menunjukkan berbagai aspek dinamis dari suatu sistem dan menggambarkan kejadian dalam sistem yang dimodelkan.
Diagram ini juga cocok untuk memvisualisasikan sistem yang sangat kompleks, sehingga sering dipakai dalam pemodelan proses software development.
Dalam konteks bisnis secara umum, perusahaan bisa menggunakan activity diagram untuk menunjukkan langkah-langkah dalam suatu kegiatan, urutan penyajiannya, serta menunjukkan aliran data antar aktivitas.
Tujuan Activity Diagram
Dirangkum dari Edraw Soft, berikut adalah beberapa tujuan menggunakan activity diagram:
#1 Memahami fungsi sistem
Activity diagram membantu memperoleh wawasan tentang bagaimana fungsi setiap sistem. Di sini, metode diilustrasikan melalui komponen-komponen yang diberi label sebagai objek. Diagram ini juga akan menunjukkan aliran dari satu titik ke titik lain.
Tujuan ini cocok untuk membangun konsep manajerial tertentu dan mengidentifikasi hal yang bekerja dengan baik sekaligus apa saja hambatan dalam sistem guna membuat perubahan yang relevan.
#2 Menentukan hasil masa depan
Perusahaan dapat menggunakan activity diagram untuk melihat prospek bisnis di masa depan. Saat perusahaan sudah memiliki data semua kemungkinan hasil, tim terkait bisa segera membuat keputusan dengan lebih efektif.
#3 Menyusun strategi
Semakin ketatnya persaingan bisnis, penyusunan strategi menjadi komponen penting untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup bisnis maupun kelangsungan suatu proyek. Activity diagram memungkinkan perusahaan lebih unggul dari kompetitor.
Activity diagram dapat digunakan untuk menampilkan komponen kunci yang ada di suatu bisnis dan bagaimana kemungkinan hubungannya. Selanjutnya, perusahaan dapat menggunakan informasi tersebut untuk menganalisis strategi dan meningkatkan keuntungan.
#4 Mengidentifikasi kebutuhan sistem
Saat suatu sistem sudah mulai melambat, rusak, atau membutuhkan peningkatan, perusahaan harus sesegera mungkin mengatasinya. Dengan melihat activity diagram, perusahaan mengetahui kemungkinan celah yang mungkin memerlukan restrukturisasi.
Simbol-simbol Activity Diagram
Dilansir dari MindManager, berikut beberapa simbol activity diagram:
Initial node: mengartikan titik awal dari suatu aktivitas.
Activity state: menggambarkan kegiatan selama proses berlangsung
Action: mewakili sub-kegiatan yang dapat dijalankan dari suatu aktivitas.
Control flow: menjelaskan aliran kontrol dari satu tindakan ke tindakan lain.
Object flow: mewakili arah objek yang bergerak melalui aktivitas.
Activity final node: merupakan akhir dari semua aliran kontrol dalam aktivitas.
Flow final node: mengartikan akhir dari aliran kontrol tunggal.
Decision node: memastikan bahwa aliran kontrol atau aliran objek hanya mengikuti satu jalur.
Merge node: mengartikan penggabungan aliran dengan beberapa input namun hanya memiliki satu output.
Fork: merupakan aliran yang dapat bercabang menjadi dua atau lebih aliran paralel.
Merge: Mewakili dua input yang digabungkan menjadi satu output.
Comment: berfungsi saat ingin menambahkan komentar ke elemen.
Signal sending: mewakili pernyataan bahwa sinyal sedang dikirim ke penerima.
Signal receipt: menyatakan bahwa aktivitas telah menerima sinyal yang diberikan.
Contoh Activity Diagram
Di atas adalah contoh activity diagram saat bisnis menerima pesanan dari pelanggan.
Setelah pesanan diterima, aktivitas dibagi menjadi dua rangkaian aktivitas paralel. Satu sisi menerima dan mengisi detail pesanan, sementara sisi lainnya mengirim penagihan (invoice).
Di sisi ‘fill order’, metode pengiriman dilakukan berdasarkan keinginan pelanggan, apakah pelanggan ingin pesanannya dikirim malam itu juga atau mengikuti pengiriman reguler.
Jika semua aktivitas sudah dilakukan, kedua aktivitas paralel digabungkan untuk mengakhiri proses pemesanan.
FAQ (Frequently Asked Question)
Dalam activity diagram, kapan simbol fork digunakan?
Fork membagi alur aktivitas tunggal menjadi dua aktivitas. Fork terdiri dari satu tepi ke dalam dan beberapa tepi ke luar. Ini berarti aktivitas memiliki beberapa parameter keputusan.
Setiap kali aktivitas diterima, aktivitas tersebut akan disalin dan dipisah ke berbagai sisi. Artinya, fork digunakan saat perusahaan perlu membagi satu aliran ke dalam menjadi beberapa aliran paralel.