Dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk customer-nya, Bank Rakyat Indonesia (BRI) memutuskan untuk mengembangkan skill data analytics pada IT & Data Analytics Operations Team-nya. Hal ini dibuktikan dengan kolaborasi dengan RevoU untuk Data Analytics Corporate Training selama 3 bulan, mulai dari 29 Mei sampai 1 Agustus 2023.
Dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk customer-nya, Bank Rakyat Indonesia (BRI) memutuskan untuk mengembangkan skill data analytics pada IT & Data Analytics Operations Team-nya. Hal ini dibuktikan dengan kolaborasi dengan RevoU untuk Data Analytics Corporate Training selama 3 bulan, mulai dari 29 Mei sampai 1 Agustus 2023.
Department OPA (IT & Data Operations)
BRI adalah salah satu Bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia dan didirikan pada tahun 1895. BRI memiliki beragam layanan, mulai dari pinjaman dan deposit hingga produk investasi. Hingga saat ini, BRI selalu fokus pada inovasi dan pelayanan pelanggan. Komitmen untuk mengadopsi teknologi terkini telah menempatkan BRI sebagai pemimpin di industri keuangan, melayani jutaan pelanggan di seluruh Indonesia.
BRI memiliki Departemen OPA (IT & Data Analytics Operations) yang sudah memiliki background di bidang IT, namun perlu meningkatkan skill dalam analisis dan pengelolaan data.
#1 Identifikasi Root Cause
"Selama ini berjalan untuk monitoring operasional transaksi. Namun, identifikasi masalah dalam transaksi belum optimal. Dengan menggunakan Data Analytics, kita bisa tau bahkan sampai identifikasi root cause,” -Tsaqif Alfatan
#2 Problem Prioritization
“Dengan mengerti data analytics, kita dapat dengan mudah mengetahui Top 5 Complaint dari user bisnis sehingga kita dapat memprioritaskan problem mana yang perlu diselesaikan terlebih dahulu agar dapat fokus untuk problem solution-nya dan dapat membantu user bisnis lebih optimal,” -Anggoro Budiman
RevoU menawarkan Data Analytics Corporate Training Program untuk Departemen OPA yang diselenggarakan pada 29 Mei 2023 sampai 1 Agustus 2023, dengan:
1. Hybrid Learning Environment, mengombinasikan sesi online dan offline.
2. Customized Curriculum
Kurikulum disusun sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi BRI, yaitu mencakup topik seperti: Memahami Masalah Bisnis, Statistik & Spreadsheet, SQL, Python untuk Data Analytics, Visualisasi Data, dan Komunikasi Data.
3. Pre & Post-Training Assessment, untuk mengukur pemahaman peserta dan keefektivitasan corporate training.
4. Personalized Projects
Peserta dibagi ke dalam kelompok dan diberikan hands-on project dengan topik yang berbeda-beda. Salah satunya adalah Churn Customer dalam industri perbankan. Setelah itu, peserta dapat mempresentasikan hasil project tersebut kepada instructor dan mendapatkan feedback untuk meningkatkan skill dan pemahaman mereka.
Setelah mengikuti Data Analytics Corporate Training, Departemen OPA bisa menerapkan skill data analytics mereka untuk customer segmentation hingga problem prioritization sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih baik pada perusahaan. Melalui study case, ia bisa belajar cara menganalisis data dengan lebih praktis.
“Yang paling berkesan tuh study case. RevoU mengusulkan beberapa topik data yang masih terkait industri banking, seperti di kelompokku ada Churn Customer dalam industri perbankan,” -Tsaqif Alfatan