.png)
Bank Indonesia Makassar Tingkatkan Efektivitas Komunikasi Publik lewat Workshop Copywriting
Banking & Finance
Digital Marketing
“Sesinya bagus, secara efektif memberikan contoh dari akun Instagram perusahaan, membuat materinya lebih relevan dan praktis untuk para peserta.”
Staff at Bank Indonesia Makassar
Ringkasan Eksekutif
Dalam rangka meningkatkan efektivitas komunikasi kebijakan di media sosial, Bank Indonesia Makassar bekerja sama dengan RevoU menyelenggarakan Copywriting Workshop secara offline selama satu hari penuh. Pelatihan ini dirancang untuk membekali pegawai Bank Indonesia dengan keterampilan menulis yang jelas, menarik, dan berdampak—khususnya untuk kebutuhan edukasi publik, literasi keuangan, dan komunikasi dengan stakeholders.
Materi pelatihan mencakup teknik copywriting untuk komunikasi institusi dan personal branding, strategi konten berbasis platform (seperti Instagram dan LinkedIn), serta praktik langsung membuat caption yang relevan dan efektif, termasuk untuk pegawai yang mendekati masa pensiun.
Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta hingga 50%, mencerminkan efektivitas pendekatan praktis yang digunakan dalam sesi ini.
Industry
Banking & Finance
Program
Digital Marketing
Role of Participants
Satisfaction Rate
4.8/5
Training Format
Offline
Tentang Bank Indonesia Makassar
Bank Indonesia Makassar merupakan perwakilan Bank Indonesia di wilayah Sulawesi Selatan. Sebagai bagian dari bank sentral Republik Indonesia, BI Makassar menjalankan fungsi utama seperti menjaga stabilitas nilai rupiah, mendorong sistem pembayaran yang efisien, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, BI Makassar juga aktif dalam kegiatan edukasi, riset, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di tingkat regional.
.jpg)
Tantangan yang Dihadapi
Bank Indonesia Makassar menghadapi tantangan dalam menyampaikan pesan kebijakan yang mudah dipahami dan menarik di media sosial guna mendukung literasi keuangan dan edukasi publik.
Untuk itu dibutuhkan kemampuan menulis yang efektif dan relevan dengan karakteristik platform (seperti Instagram dan LinkedIn), termasuk untuk pegawai yang mendekati masa pensiun.
Instructors
Yudystira Pradana
Sr. Lead Content Marketing
Mirae Asset
Solusi
Sebagai solusi, Bank Indonesia Makassar bekerja sama dengan RevoU menyelenggarakan pelatihan offline selama 1 hari (8 jam) dengan pendekatan praktis dan studi kasus nyata. Materi yang dibahas mencakup:
Dasar Copywriting untuk Sosial Media: Memahami tujuan copywriting dalam konteks edukasi publik, serta prinsip dasar: jelas, singkat, dan persuasif.
Cara Membuat Pesan yang Mudah Dipahami: Menggunakan storytelling dan kerangka AIDA (Attention–Interest–Desire–Action) untuk menyusun pesan yang menarik dan mudah dipahami.
Praktik Copywriting untuk Edukasi Publik: Latihan membuat caption edukatif soal topik seperti QRIS, perizinan, dan UMKM agar informatif tapi tetap engaging.
Copywriting untuk Instagram: Belajar membuat caption Instagram yang kuat dari kalimat pertama, menggunakan emoji dan hashtag dengan tepat.
Copywriting untuk LinkedIn: Menulis konten profesional yang tetap personal, dengan storytelling singkat (Masalah–Insight–Aksi), dan latihan membandingkan format postingan.
Workshop dipandu oleh Yudystira Pradana, Senior Lead Content Marketing dari Mirae Asset. Tak hanya melalui lecture, pembelajaran juga meliputi simulasi, group project, hingga presentasi hasil project yang diberi feedback langsung oleh instruktur.
Hasil Pelatihan
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mengalami peningkatan pemahaman sebesar 50% berdasarkan hasil pre- dan post-assessment. Mereka mampu:
Menyusun copy dengan struktur yang lebih jelas dan menarik menggunakan prinsip AIDA dan teknik storytelling.
Menulis caption edukatif yang lebih engaging untuk topik-topik kebijakan seperti QRIS, UMKM, dan literasi keuangan.
Mengoptimalkan caption Instagram dengan strong hooks, emoji, dan hashtag sesuai karakteristik audiens.
Menciptakan konten LinkedIn yang profesional tapi tetap relevan dan personal, termasuk memanfaatkan kombinasi teks dan visual.
Berkolaborasi secara efektif dalam menyusun pesan sosial media tanpa tools digital, serta menyampaikan ide dengan percaya diri melalui presentasi kelompok.
Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan praktis yang bisa langsung diterapkan untuk memperkuat edukasi publik melalui media sosial.
.jpg)
.jpg)
.jpg)