Transformasi digital adalah proses penggunaan dan integrasi teknologi digital yang menciptakan atau memodifikasi mekanisme bisnis, produk dan pengalaman pelanggan.
Tujuan utamanya adalah agar perusahaan maupun institusi tetap kompetitif dan relevan dalam ekonomi digital yang terus berkembang. Tidak hanya terbatas pada perusahaan tech, perubahan ini tak terhindarkan dan turut merambat ke berbagai industri termasuk perbankan.
Di bidang perbankan, digitalisasi perkembang dengan pesat. Perubahan konsep dari perbankan tradisional ke model perbankan masa depan ini tercermin dari nilai transaksi Digital Banking tercatat Rp 13.827 triliun per Juni 2023 dan tumbuh sebesar 11.6% YoY, berdasarkan data Bank Indonesia.
Transformasi digital ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan layanan, memungkinkan personalisasi produk dan layanan, serta meningkatkan keamanan. Selain itu, transformasi digital membantu bank beradaptasi dengan perubahan kebiasaan dan preferensi konsumen, yang semakin mengandalkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengidentifikasi lima elemen utama dalam transformasi digital perbankan, yaitu data, teknologi, manajemen risiko, kolaborasi, dan tatanan institusi. Masing-masing elemen ini memainkan peran kritis dalam mengarahkan digitalisasi perbankan Indonesia, memastikan bank-bank di Indonesia tetap kompetitif, resilien, dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah.
Di artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut inisiatif-inisiatif Transformasi Digital yang telah dieksekusi oleh 5 Bank Terbesar di Indonesia berdasarkan nilai asetnya (per Mei 2023)
Transformasi digital adalah proses penggunaan dan integrasi teknologi digital yang menciptakan atau memodifikasi mekanisme bisnis, produk dan pengalaman pelanggan.
Tujuan utamanya adalah agar perusahaan maupun institusi tetap kompetitif dan relevan dalam ekonomi digital yang terus berkembang. Tidak hanya terbatas pada perusahaan tech, perubahan ini tak terhindarkan dan turut merambat ke berbagai industri termasuk perbankan.
Di bidang perbankan, digitalisasi perkembang dengan pesat. Perubahan konsep dari perbankan tradisional ke model perbankan masa depan ini tercermin dari nilai transaksi Digital Banking tercatat Rp 13.827 triliun per Juni 2023 dan tumbuh sebesar 11.6% YoY, berdasarkan data Bank Indonesia.
Transformasi digital ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan layanan, memungkinkan personalisasi produk dan layanan, serta meningkatkan keamanan. Selain itu, transformasi digital membantu bank beradaptasi dengan perubahan kebiasaan dan preferensi konsumen, yang semakin mengandalkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengidentifikasi lima elemen utama dalam transformasi digital perbankan, yaitu data, teknologi, manajemen risiko, kolaborasi, dan tatanan institusi. Masing-masing elemen ini memainkan peran kritis dalam mengarahkan digitalisasi perbankan Indonesia, memastikan bank-bank di Indonesia tetap kompetitif, resilien, dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah.
Implementasi Transformasi Digital di Sektor Perbankan Indonesia
Di artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut inisiatif-inisiatif Transformasi Digital yang telah dieksekusi oleh 5 Bank Terbesar di Indonesia berdasarkan nilai asetnya (per Mei 2023) :
#1 Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah bank tertua yang ada di Indonesia, berdiri sejak Desember 1895.
Dalam perkembangannya, Bank BRI menjalankan berbagai inisiatif BRIvolution 2.0 untuk mendukung transformasi digital bagi 150+ juta nasabah-nya
Pertama adalah BRImo, super apps andalan milik Bank BRI yang memudahkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi perbankan seperti membuka rekening tanpa datang ke bank, pembayaran melalui Qris, dan bahkan melakukan top-up BRIZZI, dompet digital BRI, secara praktis.
Sejak didirikan 4 tahun lalu pada Februari 2019, BRImo telah mencapai nilai transaksi sebesar Rp 3.353 triliun hingga Oktober 2023. Tak hanya itu, BRImo telah berhasil menarik 30.4 juta pengguna sampai Oktober 2023, Aplikasi ini juga mendapatkan rating sebesar 4.7 dari 137 ribu lebih penguna di iOS dan 4.3 dari 1.3 juta lebih pengguna di Android.
Bank BRI juga meluncurkan inisiatif terobosan yang memperkuat ekosistem perbankan terbuka Indonesia yaitu melalui BRIAPI. Saat ini, Bank BRI berhasil mengintegrasikan produk-produknya ke dalam lebih dari 700 mitra ekosistem digital, termasuk e-commerce, fintech, ride hailing, sampai institusi pendidikan. Tujuan utamanya adalah membuka pintu kerjasama yang lebih luas dan mendukung perkembangan ekonomi digital bersama para pebisnis di Indonesia.
Inovasi yang unik dan tidak banyak dimiliki bank lain adalah terkait digital loan. BRI Ceria merupakan platform pinjaman digital yang memungkinkan pembiayaan di e-commerce dan online travel site dengan konsep "Buy Now Pay Later". Di Android sendiri, aplikasi Ceria sudah di download lebih dari satu juta kali.
Selain ketiga inisiatif utama tersebut, Bank BRI juga mengadopsi berbagai strategi lain. "Hybrid Bank" melalui BRILink Agen , telah bekerjasama dengan 627 ribu agen di 59 ribu desa agar meningkatkan inklusi keuangan dengan menggabungkan upaya transformasi digital dengan layanan fisik untuk mencapai seluruh lapisan masyarakat di Indonesia termasuk yang baru tentang digitalisasi.
Untuk mendukung transformasi digital, Bank BRI juga terus meningkatkan kemampuan talenta digitalnya, yang disebut dengan Insan BRILIan dengan melakukan berbagai pelatihan. Bank BRI bekerjasama dengan sejumlah lembaga pendidikan seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Gartner dari Amerika Serikat. Institusi ini juga memiliki BRI Corporate University dan merilis BRIsmart untuk mendukung pembelajaran dan peningkatan skill para Insan BRILIan
Prestasi Bank BRI dalam transformasi digital juga tidak luput dari penghargaan. Bank BRI meraih 3 penghargaan di ajang Strategy and Performance Execution Excellence (SPEx) Award sebagai: Best Company Across All Industries, Best Company for BUMN, dan Best Company in Banking Industry. Selain itu, di September 2023. Bank BRI juga meraih penghargaan Transformation Project dalam Innovation in Digital Banking Awards dari The Banker London atas inisiatifnya pada program BRILink.
#2 Bank Mandiri
Dalam 25 tahun Bank Mandiri beroperasi di Indonesia, telah melakukan banyak pencapaian dan upaya transformasi yang dilaksanakan, termasuk di bidang digital.
Salah satu terobosan penting adalah pengembangan Financial Super App bernama Livin' by Mandiri yang diluncurkan pada Oktober 2021. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur seperti pinjaman digital, investasi, dan pengiriman uang internasional.
Sampai September 2023 Livin’ by Mandiri telah digunakan 21 juta pengguna, menangani 2.02 miliar transaksi dengan jumlah nilai transaksi mencapai Rp 2.400 triliun (here). Aplikasi ini juga mendapatkan rating sebesar 4.1 dari 509 ribu pengguna di Android dan 3.3 dari 2.300 pengguna iOS (per 5 Desember 2023)
Bank Mandiri juga memiliki aplikasi kedua yang yaitu Kopra Mobile App by Mandiri yang menawarkan berbagai layanan perbankan bagi nasabah wholesale. Layanan yang tersedia antara lain trade, payment, collection, liquidity, dan value chain financing. Aplikasi ini diluncurkan di akhir 2022, dan hanya dalam 2 kuartal telah diunduh sebanyak 25 ribu kali sampai Juni 2023.
Selain itu, Bank Mandiri juga menghadirkan 241 Smart Branch di 89 Kabupaten/Kota dan 29 Provinsi di Indonesia. Dengan inisiatif ini, Bank Mandiri ingin tetap mempertahankan layanan secara fisik namun dengan kantor cabang yang lebih modern dan interaktif seperti penggunaan e-form, mesin Customer Service dan video conference box (V-Box). Bank Mandiri juga telah mengurangi konsumsi kertas melalui implementasi e-dokumen dan pelacakan karbon digital sebagai bagian dari transformasi digitalnya.
Bank Mandiri juga banyak berinvestasi pada teknologi-teknologi disruptif seperti kecerdasan buatan (AI), Applicatio Programming Interface (API) dan Robotic Process Automation (RPA) Dengan strategi open banking melalui penggunaan API, yang memungkinkannya untuk berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan fintech, e-commerce, startup dan 300 mitra lainnya.
Sedangkan RPA dapat mengotomatisasi tugas-tugas yang repetitif dan mempermudah operasional. Bank Mandiri juga sangat mengutamakan penggunaan keamanan siber (cybersecurity) yang kuat dalam perjalanan transformasi digitalnya dan mengadopsi sertifikasi internasional ISO. Semua ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan menjaga keamanan data.
Semua inisiatif transformasi digital ini dapat terjadi karena Bank Mandiri juga berfokus dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) nya melalui Mandiri University. Terdapat 7 program utama, dan salah satunya adalah Akademi Digital Banking & IT yang terdiri dari digital literacy, digital innovation, Digital Banking School, IT school, Backend & Front End Developer Bootcamp.
Bank Mandiri sendiri turut mendukung pertumbuhan digitalisasi di masyarakat. Salah satunya dengan mendukung pengembangan Solo Technopark (STP) dengan menyediakan Mandiri Digipreneur Hub untuk meningkatkan sarana bagi UMKM dan coworking space. Dari inisiatif ini, terdapat 500 UMKM Binaan dengan total pengguna Livin’ by Mandiri App sebanyak 421 user.
Prestasi Bank Mandiri dalam transformasi digitalnya juga telah mendapatkan pengakuan baik nasional maupun internasional. Bank Mandiri meraih penghargaan sebagai "Best Bank for Digital Solution in Indonesia" dalam acara Asiamoney Best Bank Award 2023 di Singapura. Selain itu, Bank Mandiri juga dinobatkan sebagai "Best Bank in Indonesia" dalam Euromoney Awards for Excellence atas kinerja transformasi digitalnya.
#3 Bank Central Asia (BCA)
Bank Central Asia (BCA) telah menjadi salah satu pelaku utama dalam dunia perbankan di Indonesia sejak didirikan di tahun 1957. Dengan usianya yang sudah puluhan tahun, Bank BCA tidak hanya mengikuti tren perbankan digital, tetapi juga menciptakan terobosan-terobosan yang mengesankan dalam upayanya untuk menjadi pemimpin dalam transformasi digital.
Salah satu tonggak penting dalam perjalanan digital Bank BCA adalah peluncuran BCA Mobile pada tahun 2011. Aplikasi ini telah menjadi andalan bagi lebih dari 30,8 juta pengguna, tercatat lebih dari 18,7 miliar transaksi dengan total nilai transaksi mencapai Rp 18,44 triliun per September 2023 (here).
Dengan fitur-fitur unggulan seperti QRIS, Lifestyle, dan Cardless, BCA Mobile memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi perbankan dengan mudah. BCA Mobile juga mendapat rating di App Store dengan skor 3,4 dari 25,5 ribu ulasan, serta 4,1 dari 1,2 juta ulasan di Google Play.
Bank BCA juga memberikan kemudahan bagi nasabahnya melalui MyBCA. Berbeda dengan BCA Mobile yang hanya memungkinkan akses satu rekening, MyBCA menggunakan satu ID BCA untuk mengakses semua layanan perbankan dalam Bank BCA. Aplikasi ini juga memiliki fitur seperti Paylater, dan fitur Welma yakni untuk investasi obligasi dan reksadana.
Bank BCA juga mengaplikasikan transformasi digital di operasional kantor cabangnya. Melalui inisiatif eBranch, Bank BCA memungkinkan pengisian form transaksi melalui smartphone yang terkoneksi ke semua kantor cabang. Nasabah dapat memilih cabang, hari, dan waktu yang sesuai untuk jadwal transaksi mereka. Selain itu, mesin Customer Service Digital hadir sebagai solusi yang user-friendly dan dapat diakses 24/7 di beberapa lokasi untuk membantu nasabah.
Bank BCA telah memahami pentingnya ekosistem perbankan terbuka (open banking). BCA Application Programming Interfaces (API) telah diluncurkan sejak tahun 2017 dan mencapai hit 1 miliar transaksi nasabah di 2021. API BCA digunakan oleh lebih dari 2.500 nasabah bisnis dari berbagai industri, termasuk marketplace, asuransi, dan fintech. Ini memungkinkan instruksi transaksi perbankan seperti cek saldo, cek mutasi, transfer, dan lainnya untuk dijalankan melalui platform yang mereka gunakan.
Demi menyokong inisiasi untuk membentu Digital Bank, Bank Central Asia mengakuisisi PT Bank Royal Indonesia pada November 2019, yang kemudian menjadi PT Bank Digital BCA. Mereka merilis aplikasi blu pada tanggal 2 Juli 2021. Aplikasi ini menghadirkan ekosistem bank digital tanpa kantor cabang (branchless) yang dapat diakses kapan saja dan dari mana saja.
Prestasi Bank BCA dalam transformasi digital juga mendapatkan pengakuan publik. Mereka meraih HR Asia Award 2023 sebagai "The Best Companies to Work for in Asia" dan menerima penghargaan "Digital Transformation Award 2023." Bank BCA juga meraih penghargaan “Bank Swasta Nasional” terbaik di ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2023
#4 Bank Negara Indonesia (BNI)
Bank Negara Indonesia (BNI) yang berdiri sejak tahun 1946 ini telah menjalankan berbagai upaya transformasi digital yang signifikan untuk meningkatkan layanan dan mendukung pertumbuhan perbankan digital di Indonesia.
Di antara berbagai inisiatif yang telah diambil, ada tiga inisiatif utama yang memperlihatkan komitmen Bank BNI dalam mewujudkan transformasi digital yang mengesankan:
Pertama adalah dengan mengembangkan aplikasi BNI Mobile Banking yang memungkinkan individu bertransaksi secara online mulai dari QRIS Dikado untuk mengirimkan digital kado, investasi di berbagai instrumen dan berencana untuk meluncurkan program pay later di tahun 2024.
Sampai September 2023, aplikasi ini telah memiliki 15,6 juta pengguna, mencatatkan nilai transaksi sebesar 874 triliun rupiah, dan mengelola lebih dari 738 juta transaksi (here). Aplikasi ini juga mendapatkan rating sebesar 3.9 dari 963 ribu ulasan di Android dan 4.7 dari 195 ribu pengguna iOS (per 5 Desember 2023)
Tidak hanya untuk nasabah perorangan, Bank BNI juga menyediakan layanan Corporate Digital Services korporasi, komersial dan usaha kecil, maupun pebisnis Iuar negeri yang memiliki parter di Indonesia dan sebaliknya.
Salah satu inisiatifnya adalah BNI Direct, yang memiliki fitur layanan bisnis seperti Collection Management, Liquidity Management, Payment Management, Digital Bank Guarantee, Financial Supply Chain Management, Trade Online, dan juga API Open Banking dengan 4.000 mitra yang mendukung integrasi dan kemudahan transaksi perbankan.
Bank BNI juga mengakuisisi Bank Mayora pada Mei 2021 agar kemudian dapat ditransformasi menjadi Bank Digital, khususnya berfokus pada sektor UMKM dengan layanan digital. Ini merupakan langkah strategis agar bisa mencapai digitalisasi perbankan sesuai dengan ketentuan OJK dengan biaya, waktu, dan tenaga kerja yang efisien.
Selain ketiga inisiatif utama tersebut, Bank BNI juga telah meluncurkan berbagai produk dan layanan lainnya, seperti TapCash, Merchant & Qris, BNI Agen46 yang memiliki agen sebanyak 173.000 di 6.000 kota dan 34.000 desa.
Bank BNI juga terus melatih kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) nya melalui BNI Corporate University.
Prestasi Bank BNI dalam transformasi digitalnya juga telah mendapatkan pengakuan yang baik, baik di tingkat nasional maupun internasional. Bank BNI meraih penghargaan sebagai "1st Overall Satisfaction, Loyalty, and Engagement Index" dalam acara 6th Infobank-MRI Satisfaction, Loyalty, and Engagement with Corporate Reputation Award 2023 di Jakarta.
Bank BNI juga mendapat penghargaan The Best International and Localized API Devportal di ajang DevPortal Awards 2023 yang merupakan pengakuan bagi portal pengembangan API terbaik di tingkat lokal maupun internasional. Selain itu, Bank BNI juga berkesempatan untuk memperkenalkan transformasi dan inovasi Digital Banking di Experience Indonesia London 2023 pada Oktober lalu.
#5 Bank Tabungan Negara (BTN)
Bank Tabungan Negara (BTN) telah berdiri sejak 1897 di masa pemerintahan Belanda dengan nama Postpaarbank dan berubah menjadi Bank Tabungan Negara di tahun 1963. Dengan tagline “Bank BTN Sahabat Keluarga Indonesia” dan misi menjadi “The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025”, ada beberapa inisiatif yang dilakukan untuk mendukung misi tersebut seiring transformasi digital.
BTN Mobile adalah salah satu inovasinya. Aplikasi BTN Mobile memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi perbankan sehari-hari seperti pembayaran air, listrik, gas dan penggunaan QRIS. Aplikasi ini juga memiliki beberapa fitur unik seperti Amal/Donasi, Pembayaran Samsat Digital dan pegadaian.
Di bulan Februari, fitur Mortgage juga diluncurkan agar mempermudah nasabah mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan mengecek statusnya. Hingga Agustus 2023, tercatat ada 621 ribu user BTN mobile. BTN Mobile juga memperoleh rating aplikasi sebesar 4.4 dari 2000 lebih pengguna di Apple App Store dan 4.1 dari 12 ribu lebih review di Google Play.
Bank BTN telah melakukan branch transformation dari kegiatan operasional ke fokus bisnis. Dengan melakukan substitusi layanan ke kanal digital, Bank BTN telah menutup 157 outlet yang kurang produktif sejak tahun 2019. Salah satu inisiatif adalah melalui BTN Virtual Branch, di mana nasabah bisa mengisi e-form secara online sebelum bertransaksi di outlet Bank BTN.
Bank BTN juga aktif dalam mendukung sektor properti melalui inisiatif BTN Properti dan Properti for Developer. BTN Properti adalah platform digital yang memudahkan nasabah dalam mencari dan membeli properti, dengan jumlah pengunjung aplikasi mencapai 28,7 juta per Agustus 2023. Sementara itu, Properti for Developer adalah layanan yang memungkinkan pengembang properti untuk mendapatkan dukungan finansial dari BTN, dengan lebih dari 7.940 pengembang menjadi anggotanya.
Bank BTN juga telah berkolaborasi dengan Monash University Indonesia untuk pengembangan kapabilitas pegawai Bank BTN agar dapat berkembang secara profesional melalui program Master Degree Executive Development. Hal ini demi mendorong tercapainya visi Bank BTN menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia 2025.
Prestasi Bank BTN dalam transformasi digital membuatnya dinobatkan sebagai "The Most Active Bank in Digital Transformation and Innovation" di Top 20 Financial Institution Awards 2023 di Jakarta. Bank BTN juga berhasil meraih “The Best Digital Transformation Strategy 2023 (Banking Industries)” di ajang Human Capital & Performance Award 2023.
Kelima bank terbesar di Indonesia secara aktif melakukan berbagai inisiatif sesuai dengan kelima elemen transformasi digital yang diarahkan oleh OJK.
Secara garis besar, inisiatif tersebut berhubungan dengan optimasi Aplikasi Banking, Open Banking (API), e-branch transformation, IT dan data security, kolaborasi, serta peningkatan sumber daya manusia didalamnya terutama melalui Corporate University.
Metodologi
Mengumpulkan data dari official website dari masing-masing Bank dan artikel news site.
Data dikumpulkan Desember 2023
Menggunakan data Bank Terbesar di Indonesia berdasarkan nilai asetnya per Mei 2023 untuk menyaring 5 bank terpilih.
Sumber Data: Official Website, News Article.
Transformasi digital adalah proses penggunaan dan integrasi teknologi digital yang menciptakan atau memodifikasi mekanisme bisnis, produk dan pengalaman pelanggan.
Tujuan utamanya adalah agar perusahaan maupun institusi tetap kompetitif dan relevan dalam ekonomi digital yang terus berkembang. Tidak hanya terbatas pada perusahaan tech, perubahan ini tak terhindarkan dan turut merambat ke berbagai industri termasuk perbankan.
Di bidang perbankan, digitalisasi perkembang dengan pesat. Perubahan konsep dari perbankan tradisional ke model perbankan masa depan ini tercermin dari nilai transaksi Digital Banking tercatat Rp 13.827 triliun per Juni 2023 dan tumbuh sebesar 11.6% YoY, berdasarkan data Bank Indonesia.
Transformasi digital ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan layanan, memungkinkan personalisasi produk dan layanan, serta meningkatkan keamanan. Selain itu, transformasi digital membantu bank beradaptasi dengan perubahan kebiasaan dan preferensi konsumen, yang semakin mengandalkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengidentifikasi lima elemen utama dalam transformasi digital perbankan, yaitu data, teknologi, manajemen risiko, kolaborasi, dan tatanan institusi. Masing-masing elemen ini memainkan peran kritis dalam mengarahkan digitalisasi perbankan Indonesia, memastikan bank-bank di Indonesia tetap kompetitif, resilien, dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah.
Implementasi Transformasi Digital di Sektor Perbankan Indonesia
Di artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut inisiatif-inisiatif Transformasi Digital yang telah dieksekusi oleh 5 Bank Terbesar di Indonesia berdasarkan nilai asetnya (per Mei 2023) :
#1 Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah bank tertua yang ada di Indonesia, berdiri sejak Desember 1895.
Dalam perkembangannya, Bank BRI menjalankan berbagai inisiatif BRIvolution 2.0 untuk mendukung transformasi digital bagi 150+ juta nasabah-nya
Pertama adalah BRImo, super apps andalan milik Bank BRI yang memudahkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi perbankan seperti membuka rekening tanpa datang ke bank, pembayaran melalui Qris, dan bahkan melakukan top-up BRIZZI, dompet digital BRI, secara praktis.
Sejak didirikan 4 tahun lalu pada Februari 2019, BRImo telah mencapai nilai transaksi sebesar Rp 3.353 triliun hingga Oktober 2023. Tak hanya itu, BRImo telah berhasil menarik 30.4 juta pengguna sampai Oktober 2023, Aplikasi ini juga mendapatkan rating sebesar 4.7 dari 137 ribu lebih penguna di iOS dan 4.3 dari 1.3 juta lebih pengguna di Android.
Bank BRI juga meluncurkan inisiatif terobosan yang memperkuat ekosistem perbankan terbuka Indonesia yaitu melalui BRIAPI. Saat ini, Bank BRI berhasil mengintegrasikan produk-produknya ke dalam lebih dari 700 mitra ekosistem digital, termasuk e-commerce, fintech, ride hailing, sampai institusi pendidikan. Tujuan utamanya adalah membuka pintu kerjasama yang lebih luas dan mendukung perkembangan ekonomi digital bersama para pebisnis di Indonesia.
Inovasi yang unik dan tidak banyak dimiliki bank lain adalah terkait digital loan. BRI Ceria merupakan platform pinjaman digital yang memungkinkan pembiayaan di e-commerce dan online travel site dengan konsep "Buy Now Pay Later". Di Android sendiri, aplikasi Ceria sudah di download lebih dari satu juta kali.
Selain ketiga inisiatif utama tersebut, Bank BRI juga mengadopsi berbagai strategi lain. "Hybrid Bank" melalui BRILink Agen , telah bekerjasama dengan 627 ribu agen di 59 ribu desa agar meningkatkan inklusi keuangan dengan menggabungkan upaya transformasi digital dengan layanan fisik untuk mencapai seluruh lapisan masyarakat di Indonesia termasuk yang baru tentang digitalisasi.
Untuk mendukung transformasi digital, Bank BRI juga terus meningkatkan kemampuan talenta digitalnya, yang disebut dengan Insan BRILIan dengan melakukan berbagai pelatihan. Bank BRI bekerjasama dengan sejumlah lembaga pendidikan seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Gartner dari Amerika Serikat. Institusi ini juga memiliki BRI Corporate University dan merilis BRIsmart untuk mendukung pembelajaran dan peningkatan skill para Insan BRILIan
Prestasi Bank BRI dalam transformasi digital juga tidak luput dari penghargaan. Bank BRI meraih 3 penghargaan di ajang Strategy and Performance Execution Excellence (SPEx) Award sebagai: Best Company Across All Industries, Best Company for BUMN, dan Best Company in Banking Industry. Selain itu, di September 2023. Bank BRI juga meraih penghargaan Transformation Project dalam Innovation in Digital Banking Awards dari The Banker London atas inisiatifnya pada program BRILink.
#2 Bank Mandiri
Dalam 25 tahun Bank Mandiri beroperasi di Indonesia, telah melakukan banyak pencapaian dan upaya transformasi yang dilaksanakan, termasuk di bidang digital.
Salah satu terobosan penting adalah pengembangan Financial Super App bernama Livin' by Mandiri yang diluncurkan pada Oktober 2021. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur seperti pinjaman digital, investasi, dan pengiriman uang internasional.
Sampai September 2023 Livin’ by Mandiri telah digunakan 21 juta pengguna, menangani 2.02 miliar transaksi dengan jumlah nilai transaksi mencapai Rp 2.400 triliun (here). Aplikasi ini juga mendapatkan rating sebesar 4.1 dari 509 ribu pengguna di Android dan 3.3 dari 2.300 pengguna iOS (per 5 Desember 2023)
Bank Mandiri juga memiliki aplikasi kedua yang yaitu Kopra Mobile App by Mandiri yang menawarkan berbagai layanan perbankan bagi nasabah wholesale. Layanan yang tersedia antara lain trade, payment, collection, liquidity, dan value chain financing. Aplikasi ini diluncurkan di akhir 2022, dan hanya dalam 2 kuartal telah diunduh sebanyak 25 ribu kali sampai Juni 2023.
Selain itu, Bank Mandiri juga menghadirkan 241 Smart Branch di 89 Kabupaten/Kota dan 29 Provinsi di Indonesia. Dengan inisiatif ini, Bank Mandiri ingin tetap mempertahankan layanan secara fisik namun dengan kantor cabang yang lebih modern dan interaktif seperti penggunaan e-form, mesin Customer Service dan video conference box (V-Box). Bank Mandiri juga telah mengurangi konsumsi kertas melalui implementasi e-dokumen dan pelacakan karbon digital sebagai bagian dari transformasi digitalnya.
Bank Mandiri juga banyak berinvestasi pada teknologi-teknologi disruptif seperti kecerdasan buatan (AI), Applicatio Programming Interface (API) dan Robotic Process Automation (RPA) Dengan strategi open banking melalui penggunaan API, yang memungkinkannya untuk berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan fintech, e-commerce, startup dan 300 mitra lainnya.
Sedangkan RPA dapat mengotomatisasi tugas-tugas yang repetitif dan mempermudah operasional. Bank Mandiri juga sangat mengutamakan penggunaan keamanan siber (cybersecurity) yang kuat dalam perjalanan transformasi digitalnya dan mengadopsi sertifikasi internasional ISO. Semua ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan menjaga keamanan data.
Semua inisiatif transformasi digital ini dapat terjadi karena Bank Mandiri juga berfokus dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) nya melalui Mandiri University. Terdapat 7 program utama, dan salah satunya adalah Akademi Digital Banking & IT yang terdiri dari digital literacy, digital innovation, Digital Banking School, IT school, Backend & Front End Developer Bootcamp.
Bank Mandiri sendiri turut mendukung pertumbuhan digitalisasi di masyarakat. Salah satunya dengan mendukung pengembangan Solo Technopark (STP) dengan menyediakan Mandiri Digipreneur Hub untuk meningkatkan sarana bagi UMKM dan coworking space. Dari inisiatif ini, terdapat 500 UMKM Binaan dengan total pengguna Livin’ by Mandiri App sebanyak 421 user.
Prestasi Bank Mandiri dalam transformasi digitalnya juga telah mendapatkan pengakuan baik nasional maupun internasional. Bank Mandiri meraih penghargaan sebagai "Best Bank for Digital Solution in Indonesia" dalam acara Asiamoney Best Bank Award 2023 di Singapura. Selain itu, Bank Mandiri juga dinobatkan sebagai "Best Bank in Indonesia" dalam Euromoney Awards for Excellence atas kinerja transformasi digitalnya.
#3 Bank Central Asia (BCA)
Bank Central Asia (BCA) telah menjadi salah satu pelaku utama dalam dunia perbankan di Indonesia sejak didirikan di tahun 1957. Dengan usianya yang sudah puluhan tahun, Bank BCA tidak hanya mengikuti tren perbankan digital, tetapi juga menciptakan terobosan-terobosan yang mengesankan dalam upayanya untuk menjadi pemimpin dalam transformasi digital.
Salah satu tonggak penting dalam perjalanan digital Bank BCA adalah peluncuran BCA Mobile pada tahun 2011. Aplikasi ini telah menjadi andalan bagi lebih dari 30,8 juta pengguna, tercatat lebih dari 18,7 miliar transaksi dengan total nilai transaksi mencapai Rp 18,44 triliun per September 2023 (here).
Dengan fitur-fitur unggulan seperti QRIS, Lifestyle, dan Cardless, BCA Mobile memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi perbankan dengan mudah. BCA Mobile juga mendapat rating di App Store dengan skor 3,4 dari 25,5 ribu ulasan, serta 4,1 dari 1,2 juta ulasan di Google Play.
Bank BCA juga memberikan kemudahan bagi nasabahnya melalui MyBCA. Berbeda dengan BCA Mobile yang hanya memungkinkan akses satu rekening, MyBCA menggunakan satu ID BCA untuk mengakses semua layanan perbankan dalam Bank BCA. Aplikasi ini juga memiliki fitur seperti Paylater, dan fitur Welma yakni untuk investasi obligasi dan reksadana.
Bank BCA juga mengaplikasikan transformasi digital di operasional kantor cabangnya. Melalui inisiatif eBranch, Bank BCA memungkinkan pengisian form transaksi melalui smartphone yang terkoneksi ke semua kantor cabang. Nasabah dapat memilih cabang, hari, dan waktu yang sesuai untuk jadwal transaksi mereka. Selain itu, mesin Customer Service Digital hadir sebagai solusi yang user-friendly dan dapat diakses 24/7 di beberapa lokasi untuk membantu nasabah.
Bank BCA telah memahami pentingnya ekosistem perbankan terbuka (open banking). BCA Application Programming Interfaces (API) telah diluncurkan sejak tahun 2017 dan mencapai hit 1 miliar transaksi nasabah di 2021. API BCA digunakan oleh lebih dari 2.500 nasabah bisnis dari berbagai industri, termasuk marketplace, asuransi, dan fintech. Ini memungkinkan instruksi transaksi perbankan seperti cek saldo, cek mutasi, transfer, dan lainnya untuk dijalankan melalui platform yang mereka gunakan.
Demi menyokong inisiasi untuk membentu Digital Bank, Bank Central Asia mengakuisisi PT Bank Royal Indonesia pada November 2019, yang kemudian menjadi PT Bank Digital BCA. Mereka merilis aplikasi blu pada tanggal 2 Juli 2021. Aplikasi ini menghadirkan ekosistem bank digital tanpa kantor cabang (branchless) yang dapat diakses kapan saja dan dari mana saja.
Prestasi Bank BCA dalam transformasi digital juga mendapatkan pengakuan publik. Mereka meraih HR Asia Award 2023 sebagai "The Best Companies to Work for in Asia" dan menerima penghargaan "Digital Transformation Award 2023." Bank BCA juga meraih penghargaan “Bank Swasta Nasional” terbaik di ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2023
#4 Bank Negara Indonesia (BNI)
Bank Negara Indonesia (BNI) yang berdiri sejak tahun 1946 ini telah menjalankan berbagai upaya transformasi digital yang signifikan untuk meningkatkan layanan dan mendukung pertumbuhan perbankan digital di Indonesia.
Di antara berbagai inisiatif yang telah diambil, ada tiga inisiatif utama yang memperlihatkan komitmen Bank BNI dalam mewujudkan transformasi digital yang mengesankan:
Pertama adalah dengan mengembangkan aplikasi BNI Mobile Banking yang memungkinkan individu bertransaksi secara online mulai dari QRIS Dikado untuk mengirimkan digital kado, investasi di berbagai instrumen dan berencana untuk meluncurkan program pay later di tahun 2024.
Sampai September 2023, aplikasi ini telah memiliki 15,6 juta pengguna, mencatatkan nilai transaksi sebesar 874 triliun rupiah, dan mengelola lebih dari 738 juta transaksi (here). Aplikasi ini juga mendapatkan rating sebesar 3.9 dari 963 ribu ulasan di Android dan 4.7 dari 195 ribu pengguna iOS (per 5 Desember 2023)
Tidak hanya untuk nasabah perorangan, Bank BNI juga menyediakan layanan Corporate Digital Services korporasi, komersial dan usaha kecil, maupun pebisnis Iuar negeri yang memiliki parter di Indonesia dan sebaliknya.
Salah satu inisiatifnya adalah BNI Direct, yang memiliki fitur layanan bisnis seperti Collection Management, Liquidity Management, Payment Management, Digital Bank Guarantee, Financial Supply Chain Management, Trade Online, dan juga API Open Banking dengan 4.000 mitra yang mendukung integrasi dan kemudahan transaksi perbankan.
Bank BNI juga mengakuisisi Bank Mayora pada Mei 2021 agar kemudian dapat ditransformasi menjadi Bank Digital, khususnya berfokus pada sektor UMKM dengan layanan digital. Ini merupakan langkah strategis agar bisa mencapai digitalisasi perbankan sesuai dengan ketentuan OJK dengan biaya, waktu, dan tenaga kerja yang efisien.
Selain ketiga inisiatif utama tersebut, Bank BNI juga telah meluncurkan berbagai produk dan layanan lainnya, seperti TapCash, Merchant & Qris, BNI Agen46 yang memiliki agen sebanyak 173.000 di 6.000 kota dan 34.000 desa.
Bank BNI juga terus melatih kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) nya melalui BNI Corporate University.
Prestasi Bank BNI dalam transformasi digitalnya juga telah mendapatkan pengakuan yang baik, baik di tingkat nasional maupun internasional. Bank BNI meraih penghargaan sebagai "1st Overall Satisfaction, Loyalty, and Engagement Index" dalam acara 6th Infobank-MRI Satisfaction, Loyalty, and Engagement with Corporate Reputation Award 2023 di Jakarta.
Bank BNI juga mendapat penghargaan The Best International and Localized API Devportal di ajang DevPortal Awards 2023 yang merupakan pengakuan bagi portal pengembangan API terbaik di tingkat lokal maupun internasional. Selain itu, Bank BNI juga berkesempatan untuk memperkenalkan transformasi dan inovasi Digital Banking di Experience Indonesia London 2023 pada Oktober lalu.
#5 Bank Tabungan Negara (BTN)
Bank Tabungan Negara (BTN) telah berdiri sejak 1897 di masa pemerintahan Belanda dengan nama Postpaarbank dan berubah menjadi Bank Tabungan Negara di tahun 1963. Dengan tagline “Bank BTN Sahabat Keluarga Indonesia” dan misi menjadi “The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025”, ada beberapa inisiatif yang dilakukan untuk mendukung misi tersebut seiring transformasi digital.
BTN Mobile adalah salah satu inovasinya. Aplikasi BTN Mobile memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi perbankan sehari-hari seperti pembayaran air, listrik, gas dan penggunaan QRIS. Aplikasi ini juga memiliki beberapa fitur unik seperti Amal/Donasi, Pembayaran Samsat Digital dan pegadaian.
Di bulan Februari, fitur Mortgage juga diluncurkan agar mempermudah nasabah mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan mengecek statusnya. Hingga Agustus 2023, tercatat ada 621 ribu user BTN mobile. BTN Mobile juga memperoleh rating aplikasi sebesar 4.4 dari 2000 lebih pengguna di Apple App Store dan 4.1 dari 12 ribu lebih review di Google Play.
Bank BTN telah melakukan branch transformation dari kegiatan operasional ke fokus bisnis. Dengan melakukan substitusi layanan ke kanal digital, Bank BTN telah menutup 157 outlet yang kurang produktif sejak tahun 2019. Salah satu inisiatif adalah melalui BTN Virtual Branch, di mana nasabah bisa mengisi e-form secara online sebelum bertransaksi di outlet Bank BTN.
Bank BTN juga aktif dalam mendukung sektor properti melalui inisiatif BTN Properti dan Properti for Developer. BTN Properti adalah platform digital yang memudahkan nasabah dalam mencari dan membeli properti, dengan jumlah pengunjung aplikasi mencapai 28,7 juta per Agustus 2023. Sementara itu, Properti for Developer adalah layanan yang memungkinkan pengembang properti untuk mendapatkan dukungan finansial dari BTN, dengan lebih dari 7.940 pengembang menjadi anggotanya.
Bank BTN juga telah berkolaborasi dengan Monash University Indonesia untuk pengembangan kapabilitas pegawai Bank BTN agar dapat berkembang secara profesional melalui program Master Degree Executive Development. Hal ini demi mendorong tercapainya visi Bank BTN menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia 2025.
Prestasi Bank BTN dalam transformasi digital membuatnya dinobatkan sebagai "The Most Active Bank in Digital Transformation and Innovation" di Top 20 Financial Institution Awards 2023 di Jakarta. Bank BTN juga berhasil meraih “The Best Digital Transformation Strategy 2023 (Banking Industries)” di ajang Human Capital & Performance Award 2023.
Kelima bank terbesar di Indonesia secara aktif melakukan berbagai inisiatif sesuai dengan kelima elemen transformasi digital yang diarahkan oleh OJK.
Secara garis besar, inisiatif tersebut berhubungan dengan optimasi Aplikasi Banking, Open Banking (API), e-branch transformation, IT dan data security, kolaborasi, serta peningkatan sumber daya manusia didalamnya terutama melalui Corporate University.
Metodologi
Mengumpulkan data dari official website dari masing-masing Bank dan artikel news site.
Data dikumpulkan Desember 2023
Menggunakan data Bank Terbesar di Indonesia berdasarkan nilai asetnya per Mei 2023 untuk menyaring 5 bank terpilih.
Sumber Data: Official Website, News Article.
Enter Your Details Below to Get Access
More posts
Siap meningkatkan skill tim Anda dengan Corporate Training?
Di RevoU, tim anda akan belajar secara interaktif bersama instruktur ahli, dengan metode 70% praktik, 20% mentoring, dan 10% teori. Miliki kebebasan memilih program, durasi, dan lokasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Konsultasi Sekarang
