Mau ikut program RevoU pakai Study Now Pay Later (SNPL), tapi takut ribet, gak worth it atau gak bisa bayar uangnya balik?  

Semua keraguan itu sempat dialami oleh Nabila Fadwa Ariani, alumni FSDM RevoU batch 6. Tapi, ternyata mengikuti FSDM dengan SNPL jadi salah satu keputusan terbaik yang pernah ia buat. Setelah lebih dari tiga tahun stuck di jabatan yang sama, pengalaman dan sertifikasi Nabila dari RevoU akhirnya membantunya mendapat pekerjaan impiannya sebagai Digital Marketing Specialist.

Karena merasa terbantu, Nabila mau sharing ceritanya pakai SNPL ke teman-teman! Nabila juga jelasin dokumen apa aja yang dia harus kumpulin untuk ikut SNPL, jadi pastikan untuk simak ceritanya ya!

Cerita Nabila

Sebelum Ikut FSDM Pakai SNPL

Sebelum RevoU, sehari-hari aku sibuk bekerja full time sebagai telemarketing dan customer service di kantorku.

Saat itu aku sudah bekerja selama hampir 3 tahun lebih, dan selama lebih dari setahun work from home karena pandemi.

Awal mulanya, aku tertarik join RevoU Full Stack Digital Marketing karena saat itu merasa tidak ada peningkatan dalam hidup, terutama dalam hal pekerjaan. Saat itu aku sudah bekerja di perusahaan dan bagian yang sama selama hampir 3 tahun lebih, tapi belum ada kenaikan jabatan dan penghasilan.

Aku sudah coba melakukan improvement di pekerjaanku saat itu, namun sampai di titik di mana sudah tidak bisa dilakukan improvement lagi, terlebih improvement untuk diri sendiri.

Ini akhirnya membuat aku merasa, aku perlu belajar hal baru.

Pas waktu itu, aku disarankan teman ikut mini course RevoU. Karena memang aku ada ketertarikan di dunia Digital Marketing, aku iseng ikut...

... eh, malah jadi jatuh cinta sama RevoU!

Tapi, aku ragu mengambil course karena biayanya bisa dibilang gak murah. Tabungan yang aku punya gak seberapa, dan aku juga lagi siapin tabungan nikah pada waktu itu.

Di tengah keraguanku, ada tim Mini Course yang menawarkan kami ikut program namanya Study Now Pay Later (SNPL). Intinya, SNPL itu program yang bolehin kita ikut program RevoU dulu sambil ngutang, lalu bayar untuk programnya dengan cicilan. Cicilannya mulai dari jumlah kecil, dan lama-lama meningkat.

Karena aku belum punya dana untuk biayain diri ikut course RevoU, aku rasa opsi ini menarik dan sangat membantu buat aku.

Agak nekat juga sih, karena setelah 6 bulan biaya cicilan bulanan SNPL jadi cukup besar; dan gimana kalau dalam 6 bulan itu, aku belum berhasil upgrade pekerjaan atau penghasilan? Tapi coba konsultasi sama orang-orang terdekat, akhirnya bismillah saja. Saat itu, aku bikin strategi atau plan, dari yang terbaik sampai terburuk.

Persiapan Ikut FSDM Pakai SNPL

Setelah mutusin buat ikut FSDM pakai SNPL, buat proses daftar SNPL aku siapin:

• Data diri (KTP)
• Data pekerjaan (penjelasan pekerjaan di mana, mutasi 1 bulan terakhir, slip gaji)

Oh ya, jika student belum ada pekerjaan atau berusia di bawah 21 tahun, wajib menyertakan dokumen di atas yang milik penjamin/wali ya (bisa orang tua atau kakak)

Proses pengajuannya juga cepat saat itu, setelah data-data masuk, ada team penyedia pinjaman yang menghubungi aku.

Terlebih semua proses ini, saat itu aku benar-benar dibantu oleh team admission RevoU sejak awal pengajuan hingga dapat acc.

Setelah Ikut FSDM Pakai SNPL

Akhirnya, ikut FSDM pakai SNPL jadi keputusan terbaik yang pernah aku buat.

Aku belajar dan ketemu orang-orang yang punya visi yang sama. Jadi, selain ilmu, koneksi juga dapat.

Salah satu rencanaku ambil SNPL ini dan ikut RevoU adalah menjadi Team Lead (TL), dan itu berhasil aku lakuin—lumayan fee dari TL itu aku pakai buat bayar cicilan. Selain itu, aku juga cari referral dan pegang beberapa kerja freelance.

Karena kantor aku tau aku lulus FSDM RevoU, aku akhirnya ditawarin pindah jabatan jadi Digital Marketing Specialist, kayak yang aku impiin!

Fun factnya, malah bukan cuman aman masalah pembayaran SNPL, bahkan setelah join RevoU tabungan buat nikah malah bertambah, hihihi.

Ikut RevoU bener-bener life changing banget, bersyukur sama diri sendiri saat itu berani untuk ambil resiko ikut RevoU menggunakan SNPL.

Kalau ada keraguan, yang paling penting coba diskusi sama orang-orang terdekat, bikin plan terburuk sampe terbaik biar nanti kalo ada apa-apa sudah siap. Kalau udah yakin, maju aja, karena selalu ada jalan kok.

SNPL memang bukan hal kecil, tanggung jawabnya besar.

Tapi kadang manusia memang perlu dikasih beban dan tanggung jawab biar bisa terus lari maju ke depan.